Seseorang laki laki yg berjuang melawan kanker liver pilih memanfaatkan tabungannya buat membangun jalan penghubung ke dunia luar, & bukannya mengobati penyakitnya.
Huang Yuanfeng, 45, merantau dari kampung kelahirannya di Xiaojiangtun, Cina Selatan, utk menyokong perekonomian keluarganya. 20 th sesudah perantauannya itu, beliau kembali ke kampung halamannya & waktu ini menghabiskan duit utk menolong penduduk, bukannya "membuang-buang uang" buat menyingkirkan kanker di tubuhnya.
"Saya punyai pilihan apakah dapat menghabiskan duit aku utk cobalah bermacam macam macam obat yg diyakini lumayan tidak sedikit orang tak ingin sukses atau menghabiskan duit terhadap sesuatu yg memang lah bermanfaat.
"Dan apa yg mampu lebih bermanfaat daripada jalan yg dapat memberikan penduduk desa aku peluang yg sudah aku punyai?" tuturnya.
Huang Yuanfeng, yg dibesarkan di desa terpencil Xiaojiangtun di Cina selatan, menghabiskan dua dekade tinggal & bekerja di kota terdekat dari Guilin, yg yaitu salah satu maksud wisata yg paling tidak sedikit dikunjungi di negeri ini.
Namun formasi batuan yg menjulang tinggi yg menciptakan daerah itu populer serta jadi penyebab kenapa desa di mana Huang lahir demikian terisolasi & terputus dari dunia luar.
Beliau tidak jarang bolak-balik ke kampungnya utk bertemu istri & putrinya, sebelum hasilnya pindah kembali dengan cara permanen sesudah mempunyai pass duit buat hidup nyaman & mengirim putrinya ke perguruan tinggi.
Huang Yuanfeng, 45, merantau dari kampung kelahirannya di Xiaojiangtun, Cina Selatan, utk menyokong perekonomian keluarganya. 20 th sesudah perantauannya itu, beliau kembali ke kampung halamannya & waktu ini menghabiskan duit utk menolong penduduk, bukannya "membuang-buang uang" buat menyingkirkan kanker di tubuhnya.
"Saya punyai pilihan apakah dapat menghabiskan duit aku utk cobalah bermacam macam macam obat yg diyakini lumayan tidak sedikit orang tak ingin sukses atau menghabiskan duit terhadap sesuatu yg memang lah bermanfaat.
"Dan apa yg mampu lebih bermanfaat daripada jalan yg dapat memberikan penduduk desa aku peluang yg sudah aku punyai?" tuturnya.
Huang Yuanfeng, yg dibesarkan di desa terpencil Xiaojiangtun di Cina selatan, menghabiskan dua dekade tinggal & bekerja di kota terdekat dari Guilin, yg yaitu salah satu maksud wisata yg paling tidak sedikit dikunjungi di negeri ini.
Namun formasi batuan yg menjulang tinggi yg menciptakan daerah itu populer serta jadi penyebab kenapa desa di mana Huang lahir demikian terisolasi & terputus dari dunia luar.
Beliau tidak jarang bolak-balik ke kampungnya utk bertemu istri & putrinya, sebelum hasilnya pindah kembali dengan cara permanen sesudah mempunyai pass duit buat hidup nyaman & mengirim putrinya ke perguruan tinggi.